PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Ada banyak cara untuk tetap bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Di Pekalongan, Jawa Tengah, warga mengalihfungsikan persawahan yang kerap terendam banjir menjadi kolam untuk budidaya ikan nila.

Hasil dari panen ikan di kolam ikan ini diharapkan bisa membantu perekonomian warga khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.

Langkah ini sebagai solusi dari banyaknya lahan persawahan yang selalu terendam banjir dan tak pernah surut lagi.

Area yang ditumbuhi enceng gondok ini awalnya adalah lahan persawahan yang subur.

Di tahun 2016 banjir menggenangi lahan hingga tak pernah surut lagi.

Tak ingin terbengkelai dan sia-sia, pengurus ormas Muhammadiyah Kota Pekalongan melalui majelis pemberdayaan masyarakat bersama warga lantas berinisiatif mengubah lahan mangkrak ini menjadi lahan budidaya ikan air tawar.

Dua kolam keramba dengan luas masing-masing 16 meter persegi dibuat dengan memanfaatkan jaring plastik serta bambu sebagai bahan utama pembuat kolam.

Sebanyak 6.000 bibit ikan nila lalu di lepaskan di kolam ini.

Dalam waktu delapan bulan, ikan nila diperkirakan akan panen sehingga dapat dimanfaatkan warga.

Kota Pekalongan merupakan daerah di pesisir pulau Jawa yang mempunyai daratan rendah.

Sehingga saat ada hujan deras dengan intesitas tinggi maka gelombang air laut dengan mudah naik ke daratan.

Alih fungsi ini diharapkan mampu membantu perekonomian warga khususnya ditengah pandemi corona yang membuat ekonomi banyak warga terpuruk.