TEGAL, KOMPAS.TV - Raut wajah kesedihan masih terpancar pada pasangan suami istri, Muhammad Jaenal Amin 24 tahun dan Nurjanah 21 tahun warga Desa Adiwerna, kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Anak pertamanya yang baru sehari lahir meninggal dunia, setelah mendapat perawatan di RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna, Kabupaten Tegal. Nurjanah dirawat di RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna setelah sebelumnya mendapat rujukan dari puskesmas Adiwerna untuk proses persalinan. Setelah menginap semalam, Nurjanah melahirkan anak pertamanya. Usai melahirkan keesok harinya, Nurjanah dipersilahkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Dalam perawatan kurang lebih semalam, pihak rumah sakit mengabarkan bahwa sang bayi kondisinya kritis. Mendapat kabar tersebut sang ayah Muhammad Jaenal Amin mendatangi rumah sakit tempat anaknya dirawat. Sampai di ruangan tempat bayi dirawat, amin terkejut karena telah mendapati tubuh anaknya sudah membiru. Dalam kondisi panik dan sedih, amin kemudian menanyakan kepada pihak rumah sakit, penyebab anaknya meninggal dunia. Namun, pihak rumah sakit hanya menjelaskan jika sang bayi meninggal karena ada cairan ketuban di paru-parunya dan jantungnya. Pihak rumah sakit tidak menjelaskan adanya luka pada pinggang sang bayi. Ketika itu pihak rumah sakit justru meminta agar jenazah bayi segera dibawa pulang.

Sementara itu, pihak rumah sakit mengaku sudah sempat menawarkan kepada pihak keluarga agar jenazah dibawa pulang dengan menggunakan mobil ambulans. Terkait dengan luka lebam pada jenazah, pihak rumah sakit menyebut kondisi tersebut merupakan proses alami pada jenazah.

Adapun terkait dengan adanya luka gores, pihak rumah sakit akan membicarakan langsung dengan pihak keluarga. Menurutnya hanya dokter yang telah menangani yang bisa menjelaskan adanya luka tersebut. Jenazah bayi sudah dimakamkan di pemakaman umum Desa setempat. Keluarga berharap, pihak rumah sakit dapat menjelaskan kejanggalan yang ditemukan pada tubuh bayi.