BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Keputusan pemerintah untuk membatasi sejumlah kegiatan di libur natal dan tahun baru berdampak pada bisnis penjualan dan penyewaan alat-alat camping atau berkemah di toko Fun Camping Banjarmasin.
Bahkan pemilik toko menceritakan saat libur natal lalu, seluruh pemesanan alat camping seperti tenda dibatalkan ataupun dijadwalkan ulang setelah sejumlah kawasan wisata ditutup.
Pemilik Toko Outdoor Camping "Fun Camping" di Banjarmasin, Suci, mengaku hal tersebut berakibat pada penurunan penyewaan alat camping khususnya tenda.
Suci menyebut jika dibanding tahun lalu, penyewaan mengalami penurunan sekitar 50 persen.
"Muncul pemberitahuan bahwa ada pembatasan tempat wisata, hanya buka jam 8 pagi sampai 5 sore, jadi otomatis secara halus tidak boleh camping. Akibatnya banyak yang minta refund atau reschedule," terang Suci.
Begitu pula dengan penjualan perlengkapan dan pakaian outdoor camping yang sebelumnya perbulan dapat mencapai di atas 30 juta rupiah kini hanya sekitar 20 juta rupiah di bulan Desember 2020.
Kendati demikian minat masyarakat justru beralih untuk melakukan aktivitas outdoor di rumah yaitu masak-masak atau barbeque dan alhasil peningkatan penyewaan alat pemanggang mencapai 100 persen.