JAKARTA, KOMPAS.TV - Sentimen publik terhadap pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin positif, meskipun Indonesia tengah dihantam krisis ekonomi akibat pandemi.
Dalam survei yang dilakukan SMRC pada 23 hingga 26 Desember 2020 tercatat, 69% responden cukup puas dan 5% responden sangat puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.
Sementara 21% responden kurang puas dan 2% responden sangat tidak puas terhadap kinerja presiden.
Hasil survei SMRC menunjukan, di tengah pandemi corona, kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah dalam menangani wabah juga tinggi.
Menanggapi hasil survei ini, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menegaskan perjuangan di tahun 2021 akan lebih berat.
Presiden Jokowi dituntut melakukan perubahan dan tak lagi memikirkan elektoral insentif.
Sementara politisi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menyebut hasil survei ini menunjukkan publik masih percaya terhadap Jokowi.
Hal ini menjadi modal pemerintah dalam menghadapi tantangan ke depan.
23 Desember 2020 lalu, Presiden Joko Widodo merombak kabinet dengan melantik enam Menteri dan lima Wakil Menteri Baru.
Perombakan dilakukan setelah paling tidak tiga kali, Presiden marah di rapat kabinet.
Presiden kesal, karena ada Menteri yang bekerja biasa saja di tengah pandemi, serapan anggaran rendah, serta birokrasi lambat.