BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Dalam rangka menyambut perayaan Hari Natal di masa pandemi, Gereja Katolik Katedral Banjarmasin mulai menjalankan simulasi penerapan ibadah secara sederhana demi menghindarkan ibadah Natal yang panjang dengan membatasi maksimal pelaksanaannya selama satu jam, dibanding tahun lalu dengan durasi dua jam lebih.
Meski dibatasi, Gereja Katedral akan menjadwalkan dua kali ibadah Natal pada 24 Desember dengan beragam pembatasan, diantaranya pada pukul 17.30 petang hingga pukul 20.00 malam.
Sementara pada 25 Desember di puncak perayaan Natal digelar pada pukul 08.00 pagi.
Jumlah umat katolik yang melaksanakan peribadatan juga dibatasi, yaitu hanya 700 jemaat yang hadir.
Hal ini sangat jauh berbeda dari sebelum adanya pandemi Covid-19 yang bisa menampung hingga sampai 3000 jemaat.
"Karena ini situasi pandemi, untuk menjaga kesehatan kita bersama maka kami merayakannya 2 kali dengan berbagai pembatasan," ujar Kepala Gereja Katolik Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin, Pastor Cosmas MSF.
Dalam pelaksanaan peribadatan di Gereja Katedral Banjarmasin, pihak penyelenggara menerapkan sistem kupon yang sudah didaftarkan jemaat melalui pengurus wilayahnya masing - masing untuk dapat masuk ke gereja dan setiap umat yang hadir harus mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yaitu, mencuci tangan, menggunakan masker hingga menjaga jarak fisik.
Selain itu, penyelenggara memastikan jemaat berusia di bawah 10 tahun dan di atas 65 tahun tidak diperbolehkan hadir dalam peribadatan.