Larangan Perayaan Tahun Baru, Ini Kata Sejumlah Kepala Daerah
KompasTV
2020-12-15
Views 491
KOMPAS.TV - Kurang dari tiga pekan lagi malam pergantian tahun akan dilalui seluruh masyarakat. Untuk mencegah penularan corona, acara perayaan tahun baru yang berpotensi menimbulkan kerumunan dilarang di sejumlah daerah.
Gubernur Ridwan Kamil melarang warga merayakan acara besar perayaan tahun baru untuk menghindari meningkatnya angka corona di Jawa Barat.
Di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo sepakat dengan pemerintah pusat untuk tidak ada perayan tahun baru guna mencegah penyebaran corona.
Di Surabaya, Jawa Timur, Wali Kota Tri Rismaharini juga mengimbau warga tidak melakukan perjalanan ke luar kota dan tidak merayakan malam pergantian tahun.
Pada pergantian tahun kali ini, seluruh masyarakat diimbau untuk tetap di rumah saja, menghindari kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan. Sebab penyebaran corona di Indonesia masih tinggi.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Gubernur Ridwan Kamil melarang warga merayakan acara besar perayaan tahun baru untuk menghindari meningkatnya angka corona di Jawa Barat.
Di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo sepakat dengan pemerintah pusat untuk tidak ada perayan tahun baru guna mencegah penyebaran corona.
Di Surabaya, Jawa Timur, Wali Kota Tri Rismaharini juga mengimbau warga tidak melakukan perjalanan ke luar kota dan tidak merayakan malam pergantian tahun.
Pada pergantian tahun kali ini, seluruh masyarakat diimbau untuk tetap di rumah saja, menghindari kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan. Sebab penyebaran corona di Indonesia masih tinggi.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Report form
