YOGYAKARTA, KOMPAS.TV Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan tingkat partisipasi Pilkada 2020 mencapai 75,83 %.
Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan Pilkada serentak tahun 2015 lalu.
"Dulu partisipasi kita Pilkada serentak 2015 itu adalah 69,02%. Dikatakan, kalau Pilkada sekarang naik menjadi 75,83%.", ungkap Mahfud MD saat memberikan keterangan pers (15/12).
Mahfud menjelaskan, jumlah partisipasi Pilkada 2020 ini melebihi jumlah partisipasi di Amerika tahun 2016.
"Pemiliu tertinggi di Amerika sebanyak 69% pada tahun 2016, kita sekarang kita melampaui 75,83%. Ini alhamdulillah", tambahnya.
Mahfud membenarkan, sebelumnya banyak kekhawatiran datang dari masyarakat, bahwa Pilkada serentak 2020 justru akan menimbulkan klaster baru di tengah pandemi Covid-19.
Sebagian lagi juga mencemaskan, tingkat partisipasi akan jauh menurun hingga di angka 50%.
Meski demikian, Menko Polhukam mengaku bersyukur, bahwa kekhawatiran tersebut tidak terjadi.
Mahfud juga menyebut, hingga saat ini belum ada kasus penambahan klaster baru Covid-19 yang diakibatkan keramaian saat Pilkada.
"Belum ada kasus bahwa kerumunan Pilkada itu menjadi klaster baru", tambahnya.