MAKASSAR, KOMPAS.TV - Tes usap massal yang kembali di gelar di makassar akan berlangsung hingga 23 desember mendatang . Dinas kesehatan makassar menargetkan , tes usap massal bisa mencapai 15 ribu spesimen .
Tes usap massal yang kembali di gelar di makassar dilakukan sejak 3 desember 2020 . Tes usap ini dilakukan serentak di 47 puskesmas . Dinas kesehatan makassar berharap , tes usap massal kali ini bisa memeriksa hingga 15 ribu spesimen .
Tes usap ini juga diharapkan bisa menekan laju covid-19 dan emmbawa makasasr tidak lagi kembali ke zona merah .
Sebanyak 15.267 warga menjadi sasaran tes usap (swab) massal yang digelar Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, selama Desember ini. Tes ini akan diikuti pendataan bagi warga yang terkonfirmasi positif dan memiliki penyakit penyerta.
Tes usap massal digelar di 15 kecamatan yang ada di Makassar setelah kasus konfirmasi positif di wilayah ini kembali meningkat. Pada November, Makassar turun dari zona merah (risiko tinggi) ke jingga (menengah).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Agus Jaya, Senin 14/12/2020), mengatakan, 15.267 warga yang menjadi sasaran tes usap adalah satu persen dari total jumlah penduduk. Beberapa bulan sebelumnya, tes usap massal sudah digelar dua kali di seluruh kecamatan, tetapi dengan jumlah sasaran lebih sedikit.
"Sebelumnya, sekitar 7.000 warga yang jadi sasaran. Sekarang kami tingkatkan dua kali lipat. Setelah tes massal ini, kami akan aktifkan penelusuran. Selain itu, kami juga akan mendata warga yang terkonfirmasi positif dan memiliki penyakit bawaan agar gampang dikontrol. Tentu yang tanpa gejala juga akan dikontrol, terutama isolasinya," kata Agus.
#TESUSAPMASSAL
#SWABMASSAL
#COVID19