Ini Data Kasus Positif Covid-19 Tiap Bulan, Awal Desember Pecah Rekor Terbanyak!

KompasTV 2020-12-04

Views 477

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wabah Covid-19 di Indonesia masih jauh dari melandai.

Kamis (3/12/2020), jumlah kasus baru Covid-19 kembali pecah rekor.

Ada 8.369 kasus baru yang tercatat dan itu menjadi rekor tertinggi penambahan kasus baru selama wabah corona dinyatakan masuk Indonesia Maret lalu.

Dengan penambahan itu, total ada 557.877 kasus positif corona di Indonesia.

Melihat perjalanan rekor penambahan kasus sejak pandemi, Covid-19 Indonesia masih jauh dari terkendali.

Berikut rekor tertinggi penambahan kasus Covid-19 harian sejak awal pandemi
(sumber : litbang kompas):

24 Maret 2020 : 106 kasus 24 April 2020 : 436 kasus 21 Mei 2020 : 973 kasus 27 Juni 2020 : 1.385 kasus 29 Juli 2020 : 2.381 kasus 29 Agustus 2020 : 3.308 kasus 25 September 2020 : 4.823 kasus 8 Oktober 2020 : 4.850 kasus 27 November 2020 : 5.828 kasus 3 Desember 2020 : 8.369 kasus Meningkatnya kasus Covid-19 membuat sejumlah rumah sakit kini mulai kewalahan menampung pasien.

Di RSUD Kota Tangerang, seluruh kapasitas perawatan pasien Covid-19 yang berjumlah 73 tempat tidur sudah terisi penuh.

Akibat lonjakan kasus yang drastis selama bulan Desember, Kota Tangerang kembali jadi zona merah.

Pihak rumah sakit pun terpaksa mengurangi kapasitas rawat inap untuk penyakit lain untuk menambah kapasitas perawatan pasien Covid-19.

Di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, jumlah pasien juga mulai melonjak hingga mencapai lebih dari 3.000 orang.

Tower empat yang sempat ditutup kini kembali dibuka.

Jika sebelumnya tower 4 digunakan untuk merawat pasien tanpa gejala, kini dialihfungsikan menjadi ruang perawatan pasien dengan gejala ringan hingga sedang.

Tower 8 Wisma Atlet di Pademangan juga digunakan sebagai tempat isolasi bagi pasien covid-19.

Lonjakan kasus ini baru terlihat setelah libur panjang di akhir Oktober dan sejumlah kerumunan yang terjadi pada pertengahan November lalu.

Kondisi ini bisa jadi lebih parah jika Anda tak disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.

Taruhannya adalah nyawa anggota keluarga dan orang tercinta karena siapa pun bisa berpotensi menularkannya.

Share This Video


Download

  
Report form