CHINA — Robot Chang’e-5 milik China berhasil mendarat di Bulan pada Selasa, 1 Desember kemarin.
Misi ini bertujuan untuk mengumpulkan sampel bebatuan dan debu untuk dibawa kembali ke Bumi. Gabungan pesawat ruang angkasa Chang’e-5 seberat 8,2 ton ini diluncurkan dari spaceport Wenchang di China bagian selatan pada 24 November waktu setempat.
Chang’e-5 dilengkapi dengan sejumlah instrumen, seperti kamera, spektrometer, radar, sekop, dan bor, seperti dilaporkan BBC. Alat-alat ini bisa digunakan untuk mengemas sekitar 2 kilogram tanah atau regolith untuk dikirim ke wahana antariksa yang berada di orbit dan ditempatkan di modul pengembalian.
Wahana antariksa kemudian akan menggiring modul pengembalian ke sekitar Bumi dan melepaskannya supaya bisa masuk ke atmosfer. Modul itu akan mendarat di padang rumput Siziwang Banner di wilayah otonom Mongolia Dalam. Setelah itu, barulah para astronom bisa mengambil sampel tanah yang dibawa modul ini untuk diteliti.
Keren, ya! Semoga sampel yang dibawa Chang’e-5 ini bisa menambah pengetahuan kita, khususnya astronom, tentang sejarah geologi dan kehidupan di Bulan.