MALANG, KOMPAS.TV Bisnis salon cupang di tengah pandemi Covid-19 ternyata sangat menguntungkan.
Aziz Rizki Pratama, salah satu pebisnis salon cupang. Ia telah membuka usaha tersebut sejak tahun 2012.
Aziz memberikan jasa perawatan dan kecantikan terhadap ikan cupang, terutama sebelum dilombakan.
Aziz mengatakan, biasanya ikan cupang dibawa ke salon sebelum mengikuti kontes atau perlombaan.
"Biar rapi, biar enak dilihat. Kalau ikan cupang nggak disalon, pas lomba itu kan nggak enak" ungkap Aziz.
Sejak masa pandemi Covid-19, Aziz mengaku telah mendapatkan untung yang berlipat.
Pasalnya, saat warga diminta untuk tinggal di rumah oleh pemerintah, mereka cenderung mencari hobi baru, salah satunya adalah memelihara ikan cupang.
Perawatan ikan cupang tidak memakan waktu yang lama, yakni hanya sekitar lima menit.
Ikan terlebih dahulu dibius dalam rendaman air tembakau. Saat ikan tak sadar, barulah proses mempercantik ikan dimulai.
Bagian ekor dan sirip ikan dibersihkan dan dihias sedemikian rupa hingga terlihat cantik.
Dalam satu hari, Aziz mampu melakukan perawatan terhadap 150 ikan cupang.
Harga untuk perawatan satu ekor cupang adalah 25 ribu rupiah.