BALI, KOMPAS.TV - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar rapat koordinasi nasional pariwisata dan ekonomi kreatif 2020.
Rakornas kali ini membahas kebijakan, program, serta langkah reaktivasi dan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio secara resmi membuka rapat koordinasi nasional Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020 di Westin Resort Nusa Dua Bali.
Rakornas mengusung tema akselerasi, reaktivasi, dan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam sambutannya, Wishnutama Kusubandio mengatakan pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap kepariwisataan nasional sehingga diperlukan langkah-langkah strategis dalam mempercepat pemulihannya.
Selain itu, pandemi ini ini juga dinilai menjadi momentum yang tepat untuk membuat parekraf lebih baik dengan melakukan strategi ulang dan di sisi lain mengubah pola pikir pariwisata dari quantity tourism ke quality tourism.
Rakornas ini juga diikuti secara online oleh sejumlah menteri lainnya seperti Menteri Perhubungan, Wakil Menteri Keuangan, hingga pemimpin daerah.
Pemerintah Provinsi Bali berharap melalui acara ini nantinya dapat menghidupkan kembali pariwisata bali ditengah pandemi Covid-19, mengingat banyaknya masyarakat Bali yang bergantung pada sektor pariwisata.
Acara yang digelar 2 hari dari tanggal 26-27 November 2020 ini juga dirangkai dengan penandatangan kerjasama antara Kemenparekraf dan Badan Pusat Statistik, dan diisi pameran UMKM serta pemberian e-voucher.