KOMPAS.TV - Aksi demo menolak kedatangan Rizieq Shihab di Surabaya digelar oleh kelompok aliansi cinta NKRI di depan gedung negara Grahadi Surabaya.

Massa menilai kedatangan Rizieq Shihab ke Surabaya berpotensi akan menimbulkan kerumunan dan membuat penyebaran Covid-19 di Surabaya tak dapat dikendalikan.

Dalam orasinya, massa juga meminta polisi membubarkan FPI karena dinilai membuat gaduh.

Massa juga mendukung proses hukum terhadap kerumunan massa Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta, dan Megamendung, Jawa Barat.

Namun aksi unjuk rasa ini berakhir ricuh.

Sejumlah orang dari kelompok berbeda datang dan membubarkan aksi unjuk rasa yang dilakukan kelompok aliansi cinta NKRI.

Polisi pun mengamankan sejumlah orang yang diduga sebegai provokator.

Di Indramayu, Jawa Barat, unjuk rasa menolak kedatangan Rizieq Shihab juga berlangsung di depan kantor DPRD.

Massa menilai Rizieq Shihab menyuarakan narasi yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Dalam orasinya, massa juga meminta agar FPI dibubarkan.

Di Kupang, massa yang menamakan diri Brigade Meo Kupang berunjuk rasa di Mapolda Nusa Tenggara Timur menuntut pembubaran FPI.

Selain menyampaikan tuntutan pembubaran FPI, massa juga menunut Polri melakukan penegakan hukum atas terjadinya kerumunan massa Rizieq yang dinilai melanggar protokol kesehatan.