SUKABUMI, KOMPAS.TV- Pesona wisata Arung Jeram di Sungai Citarik, Kabupaten Sukabumi tentunya sudah tidak asing lagi di kalangan para wisatawan yang senang menguji adrenalin.
Keamanan menjadi prioritas dalam berwisata di alam bebas, wisatawan wajib mengenakan sejumlah peralatan keamanan di antaranya, pelampung helm dan tentunya didampingi pemandu wisata.
Karakter Sungai Citarik yang memiliki arus jeram yang cukup variatif terlebih di musim hujan, menjadi tantangan tersendiri bagi wisatawan dalam menikmati wisata arus deras ini. Sepanjang 9KM dengan jarak tempuh sekitar 2 jam, wisatawan disuguhkan pesona alam seperti hamparan sawah dan suasana pedesaan.
Wisata Arung Jeram menjadi salah satu pariwisata yang terdampak pandemi COVID19, lebih dari 4 bulan mereka tidak beroperasi.
Kini dalam masa adaptasi kebiasaan baru, operator wisata Arung Jeram mengurangi kapasitas penumpang dalam perahu karet dari biasanya 6 orang menjadi 4 orang.
Ini menjadi bagian dari penerapan protokol kesehatan yang dijalankan operator wisata arung jeram, selain memeriksa suhu tubuh wisatawan juga diwajibkan mengenakan masker dan cuci tangan.