SORONG, KOMPAS.TV - Kamar dagang dan industri mencatat pertumbuhan ekonomi papua barat pada triwulan ke tiga mengalami minus 3,5 persen, dibandingkan dengan triwulan ke 2 selama masa pandemi covid 19. Hal ini dikarenakan kurangnya ekspor dan suplay dari bahan konsumsi berkurang, hingga harga barang naik membuat daya beli masyarakat menurun.
Untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi kamar dagang menghimbau agar pemerintah meningkatkan belanja daerah dan membangkitkan kembali semangat pelaku usaha untuk segera bangkit kreatif demi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Kamar dagang dengan tegas mengatakan pandemi bukalah alasan, pengusaha harus kembali melakukan investasi dan bangkit untuk kembali membuka lapangan pekerjaan yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nantinya.
Dalam musyawarah daerah kamar dagang papua barat disampaikan ada sejumlah produk lokal yang akan diupayakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi papua barat. Sejauh ini yang menjadi kendala bagi para pengusaha untuk kembali bangkit yaitu terkait pengurusan sejumlah izin.
Untuk pemulihan ekonomi papua barat, dalam musyawarah daerah ke IV kali ini kamar dagang dan industri papua barat akan membantu para pengusaha agar dapat dipermudah dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi.
#SorongPapuaBarat #EkonomiSorong #Perindustrian