KOMPAS.TV - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menghadiri acara peresmian pembangunan masjid raya di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural sekaligus mengisi ceramah shalat jumat (13/11/2020).

Sejumlah massa simpatisan dan pengikut mulai berdatangan ke kawasan Puncak Bogor untuk menyambut Rizieq.

Pengamanan dan rekayasa lalu lintas juga sudah disiapkan Polres Bogor.

KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Agoeng menjelaskan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan pihaknya masyarakat atau jemaah yang akan menuju Ciawi dan Sukabumi dapat mengmbil gerbang paling kanan (contra flow).

Selain contra flow, opsi lain berupa pengalihan arus lalu lintas secara situasional di interchange Bogor diarahkan keluar Tol Bogor-Tajur-Ciawi.

"Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jalur Puncak, kendaraan yang akan menuju cianjur dan bandung dialihkan via sukabumi," ujar Agoeng (13/11/2020).

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengimbau aparatur pemerintah khususnya Satgas Covid-19 berani menertibkan semua acara yang tidak mematuhi protokol kesehatan, termasuk pada kegiatan yang dihadiri Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

"Aparatur pemerintah, khususnya Satgas Covid-19, seharusnya berani menegur dan menertibkan semua acara yang tidak mematuhi protokol, termasuk acara Habib Rizieq Shihab," ujar Mu'ti.

Menurut Mu'ti, semua pihak harus tetap mematuhi protokol Covid-19 dalam kegiatan baik pendidikan, perkantoran, keagamaan dan kegiatan lain yang mengumpulkan massa.

"Sebagai pemimpin umat, Habib Rizieq semestinya memberikan contoh agar dalam setiap kegiatan mematuhi protokol Covid-19 dan mengajak anggota FPI dan massa untuk menjadi warga yang baik," ucapnya.

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Pemprov DKI berani dan tegas menegakkan aturan selama pandemi Covid-19. Hal itu jika Anies dan pemerintah DKI benar-benar ingin menjaga kesehatan warga.