Sejumlah Pria di Jepang Mengubah Posisi Buang Air Kecil Karena Pandemi Virus Corona - TomoNews

TomoNews Indonesia 2020-11-13

Views 396

JEPANG - Pandemi virus corona tak hanya mengacaukan banyak hal, tapi juga mengubah kebiasaan buang air kecil, khususnya bagi para pria Jepang.

Biasanya pria punya kebiasaan untuk buang air kecil dengan berdiri. Itu wajar. Tapi siapa sangka, kini banyak pria di Jepang yang buang air kecil dengan cara duduk di kloset, dan kebiasaan ini meningkat sejak pandemi.

Menurut studi yang dilakukan oleh Panasonic Corporation di Jepang baru-baru ini, pria mulai mengubah kebiasaan posisi buang air kecil mereka yang awalnya berdiri, menjadi duduk, sejak mereka terpaksa menghabiskan waktu untuk bekerja dari rumah selama pandemi.

Panasonic, brand yang terkenal dengan peralatan kamar mandinya, termasuk dudukan toilet dengan pemanas canggih, melakukan studi terhadap 310 peserta pria dan wanita di Jepang pada Agustus lalu.

Dari 155 responden pria, 58 persen mengkonfirmasi bahwa mereka sudah buang air kecil dengan posisi duduk sebelum terjadi pandemi pada musim semi lalu, dilaporkan dari South China Morning Post.

Namun, 11 persen responden pria mengatakan bahwa mereka telah mengubah kebiasaan buang air kecil dari berdiri menjadi duduk selama enam bulan terakhir. Dengan total hampir 70 persen, hasil studi ini membuktikan bahwa memang ada peningkatan dibandingkan data tahun 2015 yaitu sebesar 51 persen.

“Ini sepertinya terjadi karena munculnya keinginan untuk membuat toilet bersih, sejak mereka mulai menggunakan toilet di rumah lebih sering karena pandemi,” kata pihak resmi Panasonic seperti dikutip dari The Japan News.

Studi yang dilakukan Panasonic ini tidak menyelidiki tentang alasan pria mengubah kebiasaan buang air kecilnya, tapi mereka tampaknya terdorong dari dua pemikiran utama. Pertama, mereka menyadari adanya ‘kekacauan besar’ yang ditinggalkan saat bangun tidur. Dan kedua, yaitu keinginan untuk membuat pasangan mereka bahagia.

“Saya tidak pernah menyadari bahwa saya sering gagal mengarahkannya [urin] dengan benar. Sepertinya ini hal yang buruk di pagi hari sebelum saya bangun sepenuhnya, dan setelah harus membersihkannya sendiri beberapa kali, saya menyadari bahwa posisi duduk adalah ide yang baik,” kata Nobuhiro Tomura, pekerja di perusahaan konstruksi di Yokohama.

Seorang dosen profesor dari Prefektur Fukui bernama Yoichi Shimada mengatakan, ia sudah bertekad untuk mengubah kebiasaan buang air kecilnya menjadi posisi duduk di rumah. Dan bertambahnya waktu yang harus dihabiskan di rumah dengan istrinya karena pembatasan travel dari pemerintah membuat ia akhirnya melakukan hal itu.

“Istri saya komplain saat saya gagal mengarahkannya dengan benar dan membuat kekacauan, dan karena saya berada di rumah lebih lama, ia jadi lebih sering komplain. Saya rasa, hal ini juga terjadi pada para suami yang menghabiskan banyak waktu bekerja dari rumah, dan yang menyadari seberapa keras istri kami bekerja,” katanya.

Shimada juga merasakan kenikmatan saat bersantai di dudukan toilet yang hangat, bahkan saat ia hanya ingin buang air kecil, dan itu sangat menyenangkan.

Menurut laporan dari South China Morning Post, masalah mengenai posisi duduk pria saat buang air kecil ini sampai diperdebatkan oleh negara-negara Western seperti Amerika Serikat dan Eropa. Sementara di Jepang sendiri masalah tersebut hanya sedikit dibicarakan di media sosial.


SOURCE: South China Morning Post, The Japan News
https://www.scmp.com/week-asia/health-environment/article/3109399/has-coronavirus-pandemic-changed-mens-urinating-habits
https://the-japan-news.com/news/article/0006911269

Share This Video


Download

  
Report form