KOMPAS.TV Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh adanya surat suara siluman di beberapa negara bagian yang untungkan lawannya, Joe Biden.

Hal ini ia ungkapkan di akun twitter pribadinya @realdonaldtrump pada Rabu (4/11/2020)

"Semalam saya memimpin, dengan sangat kuat di banyak negara bagian utama, dalam hampir semua kasus yang dijalankan dan dikendalikan, Lalu satu per satu mereka mulai menghilang secara magis ketika 'surat suara siluman' yang mengejutkan dihitung,"Tulis Trump

Dilansir dari AFP, Trump sendiri tak menunjukkan bukti apapun terkait tuduhannya soal surat suara siluman tersebut.

Belum ada laporan resmi tentang adanya pelanggaran apa pun selama perhitungan suara.

dua kandidat bergeser bolak balik saat suara dihitung di banyak negara bagian.

Diketahui, penggunaan surat suara melalui pos melonjak dalam pemilihan kali ini di tengah pandemi covid-19.

Proyek pemilu AS ini mengatakan rekor 65,2 juta orang Amerika memilih melalui surat.