Gempa Turki, Apartemen 4 WNI di Izmir Rusak Parah
KompasTV
2020-10-31
Views 5.8K
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI di Ankara, Harlianto, mengatakan apartemen milik 4 WNI pekerja terapis di Izmir mengalami kerusakan parah dan harus dipindahkan.
"Dipindahkan ke apartemen, agak jauh tempatnya. Kemudian teman-teman yang berada di Izmir dimana mereka menempati gedung dalam kondisi baik diperbolehkan untuk kembali di rumah," kata Herlianto saat dihubungi KompasTV, Sabtu (31/10/2020).
Selain itu pihak KBRI mengimbau seluruh WNI sesuai dengan imbauan pemerintah setempat agar tidak memasuki apartemen yang sudah rusak dan meminta mereka untuk menempati lokasi aman yang telah ditentukan.
Selain itu, pihak KBRI juga terus berkomunikasi dengan para WNI terkait dengan perkembangan kondisi.
"Kami terus berkomunikasi, kami sudah membuat WhatsApp grup untuk teman-teman WNI yang berada di Izmir untuk memudahkan kami memantau perkembangan dari waktu ke waktu," jelasnya.
Harliantor menyebutkan ada kurang lebih 5.000 WNI yang berada di Turki. 2.700 diantaranya adalah mahasiswa, 1.300 adalah pekerja spa terapis. Sementara di wilayah provinsi Izmir, ada 98 WNI.
Gempa bumi berkekuatan 7 magnitudo terjadi di Pantai Aegean Turki dan utara Pulau Samos Yunani pada Jumat (30/10/2020) pagi waktu setempat.
Akibat peristiwa puluhan orang tewas dan lebih dari 700 warga terluka akibat tertimpa runtuhan bangunan.
Guncangan gempa terasa hingga Istanbul, Ibu Kota Yunani, Athena, Bulgarian, hingga Makedonia Utara.
Dari video amatir yang direkam warga, tampak detik-detik saat gempa bermagnitudo 7 mengguncang Izmir, Turki.
Ruang keluarga di sebuah gedung apartemen di lantai 15 terlihat bergetar dan sejumlah barang berjatuhan.
Gempa ini juga memicu tsunami kecil di Seferihisar.
Gelombang pasang menerjang pesisir Izmir dan membuat air laut memasuki kota.
Menurut pihak manajemen bencana dan darurat Turki, dilaporkan 24 orang tewas di Izmir yang merupakan kota terbesar ketiga di Turki.
Sementara lebih dari 800 orang terluka akibat gempa.
Hingga kini evakuasi korban gempa terus dilakukan di sejumlah bangunan runtuh di Bayrakli, Izmir.
"Dipindahkan ke apartemen, agak jauh tempatnya. Kemudian teman-teman yang berada di Izmir dimana mereka menempati gedung dalam kondisi baik diperbolehkan untuk kembali di rumah," kata Herlianto saat dihubungi KompasTV, Sabtu (31/10/2020).
Selain itu pihak KBRI mengimbau seluruh WNI sesuai dengan imbauan pemerintah setempat agar tidak memasuki apartemen yang sudah rusak dan meminta mereka untuk menempati lokasi aman yang telah ditentukan.
Selain itu, pihak KBRI juga terus berkomunikasi dengan para WNI terkait dengan perkembangan kondisi.
"Kami terus berkomunikasi, kami sudah membuat WhatsApp grup untuk teman-teman WNI yang berada di Izmir untuk memudahkan kami memantau perkembangan dari waktu ke waktu," jelasnya.
Harliantor menyebutkan ada kurang lebih 5.000 WNI yang berada di Turki. 2.700 diantaranya adalah mahasiswa, 1.300 adalah pekerja spa terapis. Sementara di wilayah provinsi Izmir, ada 98 WNI.
Gempa bumi berkekuatan 7 magnitudo terjadi di Pantai Aegean Turki dan utara Pulau Samos Yunani pada Jumat (30/10/2020) pagi waktu setempat.
Akibat peristiwa puluhan orang tewas dan lebih dari 700 warga terluka akibat tertimpa runtuhan bangunan.
Guncangan gempa terasa hingga Istanbul, Ibu Kota Yunani, Athena, Bulgarian, hingga Makedonia Utara.
Dari video amatir yang direkam warga, tampak detik-detik saat gempa bermagnitudo 7 mengguncang Izmir, Turki.
Ruang keluarga di sebuah gedung apartemen di lantai 15 terlihat bergetar dan sejumlah barang berjatuhan.
Gempa ini juga memicu tsunami kecil di Seferihisar.
Gelombang pasang menerjang pesisir Izmir dan membuat air laut memasuki kota.
Menurut pihak manajemen bencana dan darurat Turki, dilaporkan 24 orang tewas di Izmir yang merupakan kota terbesar ketiga di Turki.
Sementara lebih dari 800 orang terluka akibat gempa.
Hingga kini evakuasi korban gempa terus dilakukan di sejumlah bangunan runtuh di Bayrakli, Izmir.
Report form
RELATED VIDEOS
