JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo tiba di Indonesia untuk kunjungan bilateral.
Selain bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Pompeo juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Jokowi.
Kunjungan Mike Pompeo ke Indonesia langsung ditandai pertemuan dengan Menlu Retno Marsudi.
Menurut rilis yang dikeluarkan oleh Kemenlu, pertemuan antara kedua Menteri Luar Negeri ini berjalan dengan baik serta produktif.
Menlu Retno Marsudi juga menegaskan posisi politik luar negeri Indonesia tetap tidak berubah, yakni bebas dan merdeka.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk meningkatkan kemitraan strategis dalam segala bidang, sambil menghormati perbedaan masing-masing negara.
Mike Pompeo juga dijadwalkan bertemu Presiden Jokowi untuk membahas aliansi Indo-Pasifik.
Dalam pertemuan ini selain membahas soal kerja sama penanganan covid-19, keduanya juga membahas soal situasi keamananan, di Laut China Selatan.
Menlu Mike Pompeo kembali menegaskan sikap pemerintah Amerika, yang menolak klaim Tiongkok di kawasan tersebut, dan mendukung sikap Indonesia, yang berpegang pada aturan hukum internasional.
"Kami membahas situasi di Laut China Selatan. Bagi Indonesia, Laut China Selatan harus dikelola menjadi kawasan yang damai dan stabil. Hukum internasional khususnya UNCLOS 1982 harus dihormati dan diterapkan. Oleh karena itu, klaim apa pun harus didasarkan pada prinsip hukum internasional yang diakui seca universal termasuk UNCLOS 1982" ujar Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.