Sebuah Truk Terjebak Banjir Lahar Gunung Semeru, Upaya Penyelamatan Berlangsur Dramatis
KompasTV
2020-10-29
Views 1.9K
KOMPAS.TV - Truk pengangkut batu di Lumajang, Jawa Timur, terseret banjir lahar dingin Gunung Semeru, pada Kamis pagi.
Upaya penyelamatan sopir dan istrinya yang terjebak di dalam truk berlangsung dramatis.
Inilah video amatir proses evakuasi sopir truk batu, Ahmad Fauzi dan istrinya yang terjebak banjir lahar dingin gunung semeru pada kamis dini hari (29/10/2020).
Keduanya terjebak di Sungai Rejali Desa Bades, Kecamatan Pasirian, saat hendak pulang setelah mengisi material batu.
Hujan deras tiba-tiba mengakibatkan banjir lahar yang menerjang dan menyeret truk yang mereka tumpangi.
Keduanya akhirnya berhasil diselamatkan setelah mengerahkan alat berat. Namun truk masih terjebak di sungai karena banjir masih terjadi.
Sementara itu, akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru, 3 jalur tambang pasir di Sungai Rejali, Desa Bades, Lumajang rusak.
Jalur ini memang jalan khusus tambang pasir yang dibuat oleh asosiasi penambang pasir.
Saat ini, perbaikan jalan tengah dikerjakan dengan menggunakan alat berat. Sementara aktivitas pertambangan pasir harus terhenti karena truk tidak bisa menuju lokasi penambangan.
Upaya penyelamatan sopir dan istrinya yang terjebak di dalam truk berlangsung dramatis.
Inilah video amatir proses evakuasi sopir truk batu, Ahmad Fauzi dan istrinya yang terjebak banjir lahar dingin gunung semeru pada kamis dini hari (29/10/2020).
Keduanya terjebak di Sungai Rejali Desa Bades, Kecamatan Pasirian, saat hendak pulang setelah mengisi material batu.
Hujan deras tiba-tiba mengakibatkan banjir lahar yang menerjang dan menyeret truk yang mereka tumpangi.
Keduanya akhirnya berhasil diselamatkan setelah mengerahkan alat berat. Namun truk masih terjebak di sungai karena banjir masih terjadi.
Sementara itu, akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru, 3 jalur tambang pasir di Sungai Rejali, Desa Bades, Lumajang rusak.
Jalur ini memang jalan khusus tambang pasir yang dibuat oleh asosiasi penambang pasir.
Saat ini, perbaikan jalan tengah dikerjakan dengan menggunakan alat berat. Sementara aktivitas pertambangan pasir harus terhenti karena truk tidak bisa menuju lokasi penambangan.
Report form
RELATED VIDEOS
