KOTAMOBAGU, KOMPAS.TV- Untuk membantu para petani kemiri di desanya, Kadriyanto Mokoagow, warga Desa Bilalang Dua Kecamatan Kotamobagu Utara-Sulawesi Utara, menciptakan mesin pemecah kemiri untuk memudahkan dan mempercepat proses pemisahan kemiri dari cangkangnya.
Meskipun hanya berizasah Sekolah Menengah Pertama, dan pengetahuannya mengunakan mesin las, Kadriyanto Mokoagow, warga Bilalang Dua Kecamatan Kotamobagu Utara-Sulawesi Utara, mampu berinovasi dan mencipatakan mesin pemecah kemiri yang canggih.
Mesin pemecah kemiri ini tercipta ketika, Kadriyanto melihat ibunya dirumah memecahkan kemiri secara manual, yakni hanya mengunakan tangan, dari situlah Kadriyanto muncul ide untuk membuat mesin pemecah kemiri yang dapat membantu ibunya bahkan para petani di desanya agar lebih mudah dan cepat memisahkan kemiri dari cangkangnya.
Untuk membuat mesin pemecah kemiri ini tidaklah mudah, Kadriyanto membutuhkan waktu selama satu tahun, hingga akhirnya mesin ini dapat bekerja dengan baik dan mampu memecahkan kemiri satu ton perjam dibandingkan dengan proses secara manual hanya empat puluh kilo dalam satu malam.
Sejauh ini alat pemecah kemiri yang di ciptakan, Kadriyanto baru dibuat dalam dua ukuran saja yaitu 80x80 meter hingga 85x85 meter dengan harga dua puluh delapan juta hingga tiga puluh juta rupiah per unit.
Selain di jual di Kotamobagu, mesin pemecah kemiri buatan Kadriyanto, telah dijual hingga ke Propinsi Gorontalo.
Berkat menciptakan mesin pemecah kemiri ini, Kadriyanto mendapat piagam penghargaan dari Pemerintah kota Kotamobagu yang menjadi juara satu pada Inovative Goverment Award 2020.
Kadriyanto, juga berharap agar mesin pemecah kemiri ini dapat membantu para petani untuk meringankan dan mempercepat proses pengolahan kemiri, sehingga bisa mempersingkat waktu dan hasilnya dapat di jual dipasaran.
#kompastvmanado #inovasi #mesinpemecahkemiri
Rahman Rahim Kompas tv Kotamobagu
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara