KENDAL, KOMPAS.TV - Munculnya sejumlah klaster Covid-19 Pondok Pesantren di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, membuat sejumlah ponpes di Kendal berupaya keras memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti yang dilakukan Pondok Pesantren Sabilurrasyad yang secara ketat menerapkan protokol kesehatan ketat bagi santri dan pengunjung, hingga mampu mempertahankan status zero Covid-19 hingga saat ini.
Penerapan protokol kesehatan di lingkungan Pondok Pesantren Sabilurrasyad dilakukan sejak masuk di pintu gerbang pesantren. Para pengunjung hingga santri yang keluar diwajibkan untuk melewati bilik desinfektan terlebih dahulu.
Keluar dari bilik, mereka diwajibkan untuk mencuci tangan pakai sabun yang sudah disiapkan di beberapa sisi pesantren. Sebelum diijinkan masuk ke lingkungan pesantren, pengunjung disiapkan ruang tunggu yang sudah didesain khusus lengkap dengan pembatas dan diwajibkan menjaga jarak.
Di dalam pesantren sendiri, pihak pesantren juga mewajibkan para santri untuk menjaga jarak saat proses belajar mengajar dengan memberikan tanda khusus dan wajib selalu mengenakan masker saat berada di lingkungan pesantren.
Kepala Pondok Pesantren Sabilurrasyad, Faizin Uli Rosyad mengatakan protokol kesehatan diterapkan dengan sangat ketat sejak santri kembali belajar tatap muka. Dimulai dari pintu masuk semua tamu dan juga santri serta pengajar harus melalui pintu desinfektan. Para wali murid pun hanya diberikan waktu berkunjung maksimal 30 menit, di meja yang dilengkapi dengan sekat plastik.
Sementara itu, Camat Ngampel Kabupaten Kendal, Sunarto mengungkapkan Ponpes Sabilurrasyad merupakan salah satu pesantren di Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal yang ketat menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Kesadaran tersebut diharapkan menjadi contoh bagi pesantren lain guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Salah satu yang terpenting upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 harus dilakukan bersama-sama, dengan seluruh elemen masyarakat. Tak lupa pihaknya juga menggandeng beberapa kelompok masyarakat untuk bersama sama menghindari terbentuknya klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren.
#Covid19 #Klaster #PondokPesantren