SEMARANG, KOMPASTV Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang, ciptakan alat pendeteksi masker.
Ide tersebut tercetus lantaran banyaknya warga yang tidak menggunakan masker ketika berada di tengah pandemi Covid-19.
"Ini berasal dari brainstorming yang kami mulai sejak adanya pandemi ini. Bagaimana ada sumbangsih dari fakultas ini kepada masyarakat, dimulai dari kalangan internal, untuk turut serta membantu masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan", ungkap Helmy Rahadian, dosen Teknik Elektro Udinus.
Cara kerja alat tersebut menggunakan kecerdasan buatan atau artifical intelligent, yang didukung oleh seperangkat laptop, kamera thermal dan layar monitor.
"Alat ini sebenarnya awalnya mengenai deteksi masker menggunakan kecerdasan butan, artificial intelligent. Kita buat dulu data latihnya, agar si alat itu paham mana yang gunakan masker mana yang tidak", kata Ihtifazhuddin Hawari, salah seorang asisten lab di Fakultas Teknik.
Kamera Thermal mampu mendeteksi orang dalam radius satu meter.
Jika ada orang yang tak pakai masker dengan suhu tubuh di atas 37 derajat C, maka alat tersebut akan berbunyi.