PEMALANG, KOMPAS.TV - Aksi unjuk rasa belakang ini sering berakhir ricuh dan bentrok dengan aparat. Hal ini menjadi keprihatinan berbagai pihak dan perlu diantisipasi. Warga Pemalang melakukan deklarasi terkait maraknya aksi unjuk rasa penolakan omnibus law yang berakhir anarkis.



Deklarasi digelar di pendopo Kabupaten Pemalang, dihadiri oleh unsur Forkopimda dan perwakilan elemen dan komponen kemasyarakatan. Deklarasi damai sangat diapresiasi, agar penyampaian pendapat di muka umum dapat dilakukan dengan asas berimbang antara hak dan kewajiban serta bertanggung jawab dan mengutamakan musyawarah untuk mufakat.



Pernyataan kesepakatan menolak aksi anarkis. Penyampaian pendapat di muka umum ditangah pandemi ini diutamakan dengan cara yang santun dan menghindari kekerasan.