Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Universitas Airlangga Surabaya mengklaim temuan lima kombinasi obat Covid-19 yang diajukan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan beberapa waktu lalu saat ini mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan dan juga Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Selain itu Unair kini juga tengah fokus terhadap penelitian obat Covid-19 jenis baru dan pengembangan vaksin Covid-19.
Rektor Universitas Airlangga Surabaya, Mohammad Nasih menjelaskan perkembangan terbaru dari temuan obat kombinasi Covid-19 yang pada agustus lalu diserahkan ke BPOM, mendapatkan beberapa poin evaluasi.
Meski demikian, Nasih menegaskan saat ini obat kombinasi tersebut telah mendapatkan rekomendasi dari Kemenkes dan juga dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia sebagai salah satu obat alternatif Covid-19.
" Kita bersyukur berkaitan dengan obat kombinasi yang kita uji kliniskan itu masuk dalam salah satu rekomendasi Kementerian Kesehatan, jadi ada kombinasi yang diusulkan atau direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan untuk bisa digunakan dalam menangani Covid ini" ungkap Mohammad Nasih.
Selain itu, Unair saat ini kembali melanjukan penelitian terkait temuan obat baru Covid-19 bersama Badan Intelejen Negera dan TNI AD. Dimana obat tersebut saat ini dalam proses uji laboraturium dan beberapa pekan kedepan akan masuk dalam proses perizinan uji klinis kepada manusia.
Tidak hanya obat baru, namun pihak kampus juga terus menggencarkan penelitian vaksin Merah Putih Covid-19. Baik dengan instansi terkait seperti RSUD dokter Sutomo Surabaya, maupun dengan Universitras Oxford Inggris.
Rektor Unair berharap penelitian pihak kampus tersebut dapat menjadi kontribusi akademisi untuk membantu penanganan masalah Covid-19 di Indonesia.
#Surabaya #Jatim #Vaksin #Obat #Covid19 #Corona #Virus #Unair #Kemenkes #Oxford
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter : https://twitter.com/kompastvjatim