KOMPAS.TV - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif resmi meluncurkan program We Love Bali di Gianyar, Bali.

Program ini untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan pada industri pariwisata sekaligus untuk pemulihan Pariwisata Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wisnutama Kusubandio, meluncurkan program we love bali, di Bali Safari and Marine Park, Gianyar, Bali.

We Love Bali adalah bentuk edukasi sekaligus kampanye penerapan protokol kesehatan berbasis clean, health, safety, environment atau CHSE, bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, di era adaptasi kebiasaan baru, yang akan melibatkan 409 pelaku industri pariwisata, dengan lebih dari 8 ribu tenaga kerja serta 4800 peserta.

Masyarakat akan diajak meninjau destinasi dan melihat langsung penerapan protokol kesehatan yang dijalankan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga dapat memberi citra positif dan mampu memulihkan pariwisata di Bali.

Wakil Gubernur Bali dan pelaku industri pariwisata mengapresiasi usaha pemerintah dalam membantu pemulihan Pariwisata Bali, dan menyatakan kesiapan menyambut program we love bali ditengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Program We Love Bali telah dilaksanakan mulai bulan Oktober hingga November 2020 mendatang.

Ada 13 program perjalanan ke berbagai destinasi di Bali, seperti Denpasar, Lovina dan Kintamani, yang masing-masing berlangsung selama 3 hari 2 malam.