KEDIRI, KOMPAS.TV - Keresahan kini dialami para petani cabai, seperti yang ada di Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Mereka mengeluh setelah anjloknya harga cabai hingga di angka 8 ribu rupiah per kilogram.
Anjloknya harga itu diakibatkan melimpahnya ketersediaan cabai serta buruknya kualitas. Hal itu tentunya juga dampak dari cuaca buruk belakangan ini, yang membuat hasil panen petani rusak.
Kondisi itu membuat petani memilih tidak menggunakan jasa buruh tani untuk menghemat biaya. Bahkan untuk saat ini dalam sekali panen para petani juga mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Sebelumnya, harga cabai rawit di tingkat petani mencapai 25 ribu rupiah per kilogram. Namun secara berangsur angka tersebut turun hingga ke harga terendah yakni 8 ribu rupiah.
Kondisi tersebut membuat para petani terancam gulung tikar. ditengah lesunya ekonomi akibat pandemi corona ini, mereka berharap agar harga cabai dapat kembali normal sehingga para petani tetap mampu untuk kembali menanam di musim mendatang.
Para petani berharap, pemerintah dapat segera menstabilkan harga cabai. Sehingga kerugian yang dialami para petani tidak lebih parah lagi.
#Kediri #Cabai #Pasar #Petani #Beritakediri