SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mendukung ketahanan pangan di masa pandemi, sebanyak 2.200 lebih mahasiswa UPGRIS Semarang menanam sayuran dengan sistem aquaponik secara daring.

Menanam sayuran dengan sistem aquaponik dengan peserta terbanyak dan berhasil menembus rekor Muri ini, juga untuk mengajak masyarakat agar kreatif untuk meningkatkan ketahanan pangan secara mandiri di tengah pandemi Covid-19. Apalagi saat ini jumlah produksi pangan menurun dan penghasilan ekonomi masyarakat juga menurun akibat pandemi Covid-19.

Ide menanam sayur dengan sistem aquaponik karena lebih mudah dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Selain itu, air untuk tanaman hidroponik juga bisa ditambahkan ikan untuk dipelihara. Jadi kelebihan dari sistem aquaponik ini yakni masyarakat dapat memanen dua jenis pangan yakni sayur dan ikan.

Ajakan penerapan sistem aquaponik untuk mahasiswa dan masyarakat, karena sayuran yang dihasilkan merupakan sayuran organik dan dapat menciptakan sumber pangan rumah tangga mandiri.

#Aquaponik #UpgrsiSemarang #PandemiCovid-19