Denpasar, KOMPASTV - Pandemi covid-19 memberikan dampak signifikan terhadap ketersediaan darah , dan minat masyarakat bali untuk mendonorkan darahnya , dan akibat minimnya minat masyarakat untuk berdonor darah , ketersediaan darah di pmi provinsi bali pun menurun hingga 80 % .
Jika biasanya pada sebelum pandemi covid-19 , per hari pmi bali harus memenuhi target 150 hingga 170 kantong darah , atau 3 ribu lebih kantong darah dalam satu bulan , saat ini pmi bali hanya mampu mengumpulkan 50 kantong darah dalam satu hari . Kondisi ini terjadi akibat kekhawatiran masyarakat untuk datang ke unit transfusi darah pmi yang terletak di rsup sanglah , dan juga akibat dibatasinya kegiatan masyarakat saat pandemi covid-19 ini .
namun , tak kehilangan akal . PMI bali pun mencoba berbagai upaya . Mulai dari mengedukasi masyarakat akan manfaat dari donor darah , menyediakan bus donor darah yang disebar ke tempat-tempat umum , hingga door to door berkunjung ke rumah pendonor dengan melakukan perjanjian terlebih dahulu .
Selain itu , kesehatan dari warga yang mendonor pun akan dipastikan melalui form kesehatan yang harus diisi oleh pendonor , seperti cek tensi , cek HB , dan penyakit bawaan .
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melakukan donor darah . Di tengah pandemi covid-19 ini pmi bali tetap menerapkan protokol kesehatan , seperti memastikan petugas yang bertugas sehat , hingga melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat tidur pendonor .
#PMI #donordarah #kekuranganstokdarah #donordarahditempatumum