LUMAJANG, KOMPAS.TV - Bupati Lumajang Jawa Timur, Thoriqul Haq mencanangkan gerakan membangun pendidikan kesetaraan desa atau Gempita Desa. Diharapkan dengan program tersebut, upaya peningkatan indeks pembangunan manusia atau IPM dapat terwujud.
Gerakan membangun pendidikan kesetaraan desa atau gempita desa perlu ditingkatkan karena indeks pembangunan manusia atau IPM Kabupaten Lumajang berada pada urutan 36 dari 38 Kabupaten / Kota se Jawa Timur.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meminta seluruh kepala desa untuk memanfaatkan seluruh media, yang ada di desa untuk menuntaskan program kesetaraan pendidikan melalui program gempita desa.
Jika dalam pendataan ditemukan ada siswa putus sekolah atau warga buta huruf, maka bisa disertakan dalam penyetaraan pendidikan melalui kejar paket A sampai C, sehingga wajib belajar 12 tahun tuntas.
Lebih lanjut Bupati Thoriq menyampaikan kekhawatirannya bahwa ada kesalahan menjawab pertanyaan ketika ada sensus. Warga menjawab tidak sekolah saat ditanya petugas sensus, padahal telah mengikut penyetaraan pendidikan, akibatnya mereka tidak terdata secara administratif.
Selanjutnya Bupati akan berkoordinasi dengan badan pusat statistik agar petugas sensus menanyakan lebih detail lagi tentang pendidikan warga Lumajang sehingga mereka terdata secara administratif.
#BupatiLumajang #GempitaDesa #TingkatkanIPM