LAMPUNG, KOMPAS.TV - Kartu Petani Berjaya (KPB) yang menjadi salah satu program Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Selasa (6/10/2020) siang resmi diluncurkan.

Peresmian ini berlangsung di Lapangan Desa Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung dan dihadiri langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.

Provinsi Lampung sebagai lokomotif pembangunan pertanian di Indonesia, harus menjamin petani-petani di Lampung dimudahkan dalam akses pengembangan usaha. Maka kartu petani berjaya hadir untuk memberikan jaminan bagi petani agar lebih mudah mendapatkan pupuk hingga permodalan.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi merinci sejumlah manfaat KPB diantaranya, sebagai akses pembiayaan, penanganan panen dan pasca panen, pemasaran hasil, jaminan sosial, hingga jaminan pendidikan bagi anak petani. Total pada tahap pertama peluncuran KPB, ada 18.277 petani yang tercatat sebagai penerima.

Sementara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyambut baik program dari pemerintah provinis Lampung, dirinya menyebut KPB akan meningkatkan kualitas pertanian di Lampung, petani akan lebih mudah mendapatkan akses pengembangan usahanya.

Diwaktu yang bersamaan, dilangsungkan panen raya dan penanaman padi dengan teknologi semai kering di lahan seluas 300 hektar di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, Lampung.

Selain itu lokasi Kecamatan Trimurjo juga dipilih karena kedepan akan menjadi pusat pembenihan yang akan memenuhi kebutuhan benih di Sumatera Bagian Selatan.

Yang juga menjadi penting dalam peluncuran ini adalah bagaimana bisa menjamin ketersediaan pupuk bagi petani, Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Tri Wahyudi yang juga turut hadir dalam peluncuran KPB, berkomitmen untuk menjamin ketersediaan pupuk di Lampung, baik pupuk subsidi maupun non subsidi.

#kartupetaniberjaya #pertanian #kartupetani