JAKARTA, KOMPASTV - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa berang. Pasalnya, akhir Agustus lalu terjadi peristiwa penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas yang dilakukan oleh sejumlah oknum TNI. Motifnya? Jiwa Korsa alias ikatan persatuan! Bermula dari informasi bohong seorang prajurit TNI yang mengalami kecelakaan tunggal. Alih-alih mengatakan kejadian sesungguhnya, namun justru ia mengaku dikeroyok. Tak pelak, rekan-rekan prajurit luapkan amarah. Penyerangan dan perusakan Kantor Polsek Ciracas. Korban tak terelakkan dan bahkan menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

TNI Angkatan Darat lantas melakukan investigasi. Hasilnya, 66 oknum prajurit dijadikan tersangka. Hukuman pidana hingga ancaman pemecatan dari TNI menanti mereka.

Jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono mendatangi Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/ Jayakarta dan menemui Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Kepada Pangdam Jaya, Aiman mencari tahu perkembangan terkini peristiwa yang melibatkan sejumlah oknum prajurit di Kodam Jaya dan bagaimana sesungguhnya jiwa korsa dalam militer seharusnya berjalan.

Tak hanya itu, bagaimana pula Pangdam Jaya menjawab tantangan dan kesulitan memimpin Kodam Jaya/ Jayakarta beserta isu "hantu" PKI yang terus bergulir?