BANYUMAS, KOMPAS.TV -
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 intensif melakukan penyemperotan disinfektan di klaster Ponpes Al Hidayah, Banyumas, Jawa Tengah. Di tempat ini ratusan santri positif terpapar virus korona. Sementara, warga sekitar merasa prihatin dan mulai khawatir dengan makin bertambahnya jumlah santri yang terjangkit virus korona.
Penyemprotan dilakukan menyeluruh mulai dari kamar para santri, ruang belajar, dapur, tempat makan, hingga bagian luar ponpes. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar penyebaran Covid-19 di klaster ponpes Al Hidayah ini, dapat dihentikan.
Dari data sebelumnya, santri yang terpapar virus korona sebanyak 126, kini bertambah 63 atau total sudah 189 santri. Dari jumlah total santri yang terjangkit virus korona, ada sekitar 126 yang di karantina di gedung diklat pemda di kawasan obyek wisata Baturraden, dan puluhan santri lainnya harus diisolasi di 3 rumah sakit, karena mengalami gejala ringan dan sedang.
Hasil tes usap atau swab pada santri lainnya, serta para guru dan karyawannya juga belum keluar. Sehingga, kemungkinan jumlahnya masih bisa bertambah lagi. Kondisi seperti ini membuat warga di sekitar Ponpes Al Hidayah sangat prihatin dan khawatir.
Namun di lingkungan warga sekitar ponpes belum dilakukan lockdown.