SURABAYA, KOMPAS.TV - Limbah minyak jelantah sisa penggorengan ternyata bisa dijadikan sabun cuci, seperti yang dilakukan oleh seorang pelajar sekolah menengah pertama di Surabaya Jawa Timur.
Berawal dari keprihatinan banyaknya limbah minyak jelantah sisa penggorengan yang dibuang membuat Davin Nayaka Manzila bereksperimen menciptakan produk berguna dari daur ulang minyak jelantah.
Dengan bantuan teman dan guru di sekolah, siswa SMP Negeri 2 Surabaya ini pun mulai mendaur ulang minyak jelantah. Hasilnya minyak jelantah bisa menjadi sabun cuci.
Proses pembuatannya pun mudah dan tidak butuh biaya banyak. Pertama rendam terlebih dahulu minyak jelantah sisa penggorengan dalam ampas tebu untuk menghilangkan kandungan lemak. Setelah direndam selama 72 jam, baru didapatkan minyak jelantah yang bersih.
Selanjutnya minyak jelantah bersih dicampur cairan kimia naOH dan blender bersama dengan kayu manis sebagai pewangi. Setelah mengental, cairan dicetak sesuai selera. Sebelum digunakan, sabun dibiarkan selama sebulan untuk menghilangkan kandungan naOH.
Limbah minyak jelantah juga bisa dijadikan sabun cair. Caranya sabun padat diparut kemudian dipanaskan hingga mencair. Setelah dingin, cairan berubah menjadi mengental lalu campur dengan air serta pewangi. Sabun cair pun bisa dikemas dan digunakan.
Produk daur ulang minyak jelantah, yang diberi nama Samijel ini hanya bisa digunakan untuk mencuci tangan mencuci piring dan mencuci pakaian.
#LimbahMinyakJelantah #Sabun #KerajinanTangan