JEMBER, KOMPAS.TV - Sebuah peternak itik di Kabupaten Jember Jawa Timur menggunakan alat inovasi penetas telur dengan tenaga gas elpiji. Selain menghemat biaya operasional, tingkat keberhasilan penetasan mencapai 80 persen.

Ratusan ekor unggas jenis itik sukses ditetaskan di peternakan milik Mustakim, yang berada di Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Penetasan tersebut menggunakan alat bantu penetas telur, yang dirancang dengan energi mesin kompor gas elpiji dan menggunakan lampu bohlam sebagai pemanas.

Mustakim mengatakan tingkat keberhasilan penetasan cukup tinggi, yakni mencapai 80 persen. Lebih tinggi dibandingkan dengan penetasan dengan cara manual, yang hanya berkisar 40 persen.

Selain itu, penggunaan alat ini mampu menekan biaya operasional, seperti menghemat daya listrik. Sebelum menggunakan alat ini, Mustakim mengaku menghabiskan biaya listrik hingga 1,7 juta. Namun kini turun menjadi 300 ribu rupiah saja.

Inovasi alat ini dirancang dengan bantuan tim Inovasi Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Jember. Penggunaan alat penetas telur itik dengan energi gas elpiji diharapkan dapat membantu pengembangan usaha ternak itik maupun jenis ternak unggas lainnya.



#TernakItik #AlatPenetasTelur #PeternakanUngas