JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah akan segera membentuk tim investigasi gabungan, untuk menyelesaikan kasus penmbakan yang menewaskan Pendeta Yeremia Zanambani di Papua.
Mahfud menjelaskan, selain bertujuan untuk menggali kasus pembunuhan Pendeta Yeremia, tim investigasi ini juga akan mempelajari kasus tewasnya warga sipil lainnya.
"Sehubungan dengan terjadinya peristiwa pembunuhan di Intan Jaya, Papua, yang menewaskan dua orang TNI (akibat kontak senjata) yang dilakukan KKB dan tewasnya satu orang sipil, serta seorang pendeta, jadi dua warga sipil," ujar Mahfud dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/10/2020).
Mahfud menjelaskan, tim investigasi gabungan ini nantinya akan diisi pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga akademisi.
Pembentukan tim investigasi ini juga bertujuan agar tak menimbulkan kontroversi pasca-tewasnya Pendeta Yeremia. Ia menargetkan pembentukan tim investigasi gabungan ini dapat segera terealisasi dalam waktu dekat.