Setengah Juta Hiu Terancam Demi Vaksin Coronavirus - TomoNews

TomoNews Indonesia 2020-09-30

Views 93

Pandemik COVID-19 yang kian memburuk membuat para ilmuwan berada pada ujung tanduk. Cara dan usaha apapun dilakukan demi mencari vaksin yang dapat berhasil menangkal virus corona ini.

Sebuah situs berita online The Telegraph menjelaskan bahwa hiu memiliki peran besar dalam penemuan dan produksi untuk vaksin COVID-19. Satu dosis vaksin mengandung squalene yang merupakan sebuah zat alami yang diproduksi dari organ hati hiu. Perkiraan dari kelompok Shark Allies di California, menunjukkan bahwa mengimunisasi semua orang di dunia akan membutuhkan sekitar 250.000 hiu, tergantung pada jumlah yang digunakan.

Banyak spesies hiu yang menjadi target yang kaya akan squalene, seperti hiu gulper dan hiu basking. Namun spesies ini digolongkan sebagai rentan, alias populasinya menurun dan terancam punah jika keadaan berburu hiu terus berlanjut.

Pihak WHO mengatakan, squalene telah digunakan sejak tahun 1997 untuk vaksin influenza dan telah disetujui oleh badan kesehatan di beberapa negara Eropa. Dikatakan juga bahwa adanya squalene pada vaksin dapat meningkatkan kemanjuran vaksin eksperimental termasuk vaksin pandemi flu dan malaria yang sedang dikembangkan.

Sebaliknya, Stefanie Brendl, pendiri dan direktur eksekutif Shark Allies mengatakan bahwa ‘memanen’ sesuatu dari hewan liar tidak akan pernah berujung baik, terutama jika itu adalah predator teratas yang berkembang biak tidak dalam jumlah besar.

Bila terus menggunakan hiu, jumlah mereka akan terus dan terus berkurang...

SOURCES: The Telegraph, Shark Allies, WHO
https://www.telegraph.co.uk/news/2020/09/27/half-million-sharks-could-killed-covid-19-vaccine-conservationists/
https://www.sharkallies.com/news/half-a-million-sharks-could-be-killed-for-covid-19-vaccine-conservationists-warn
https://www.who.int/vaccine_safety/committee/topics/adjuvants/squalene/questions_and_answers/en/

Share This Video


Download

  
Report form