GORONTALO, KOMPAS TV - Untuk mencegah penyebaran covid-19, seluruh sekolah di Gorontalo masih memberlakukan pembelajaran secara daring dan luring, tak terkecuali sekolah luar biasa di Kota Gorontalo.
Seperti yang dilakukan Elen Podungge salah satu guru di sekolah luar biasa di Kota Gorontalo. Elen yang mengajar di kelas 7 ini hampir setiap hari mendatangi rumah siswa untuk memberikan materi pelajaran.
Elen sengaja mendatangi rumah siswa bukan karena siswa tersebut tidak memiliki ponsel untuk belajar daring, namun siswanya yang bekebutuhan khusus atau tuna rungu membuat Elen harus mendatanginya secara langsung untuk di berikan materi pelajaran.
untuk mempersingkat perjalanannya, tiga orang siswa tuna rungu yang menjadi anak didiknya ini di kumpulkan di salah satu rumah siswa yang berada di Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo.
Meski dengan media pemebelajaran yang terbatas, tak membuat siswa tuna rungu ini hilang semangat menerima materi pembelajaran dari gurunya.
Sistem pembelajaran luring atau menadatangi rumah siswa ini sebagian besar dilakukan oleh guru di sekolah luar biasa Kota Gorontalo di tengah pandemi covid- 19, pasalnya, dengan keterbatasan siswa, pebelajaran secara daring sulit untuk dilakukan.
Di SLB Kota Gorontalo sendiri terdapat 10 siswa tuna rungu yang terbagi di kelas 7 tiga orang, kelas 8 tiga orang, dan kelas 9 empat orang siswa.
#Belajar Daring #Tuna Rungu #Guru SLB