SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mencegah penyebaran Covid-19 khususnya kelompok usia rentan, Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Dinas Kesehatan Kota Semarang, menggelar rapid tes antigen.

Bertempat di Wisma Perdamaian, Dinas Kesehatan Kota Semarang menggandeng puskesmas se-Kota Semarang untuk mengirimkan warga yang usia lanjut untuk dilakukan tracing . Warga yang sudah datang didata terlebih dahulu sebelum dilakukan pengambilan sampel. Setelah itu, satu persatu warga diambil sampel rapid antigen dengan mengambil cairan dari hidung. Jika hasilnya reaktif, maka yang bersangkutan akan langsung menjalani swab tes di mobile laboratorium PCR test.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abduk Hakam mengatakan, Pemerintah Kota Semarang mendapat bantuan sebanyak 800 pemeriksaan rapid test antigen dari BIN pusat. Jika ditemukan reaktif maka langsung dilakukan swab test yang jumlahnya 200 per hari. Dan pemeriksaan rapid test antigen ini sengaja pada usia rentan untuk mengurangi kejadian Covid -19 dan deteksi dini jika reaktif dengan gejala.

Dalam kegiatan rapid test antigen ini, BIN pusat mentargetkan masyarakat Kota semarang untuk mengikuti test Covid-19, dan membantu pasien-pasien yang tengah di tangani puskesmas di Kota Semarang. Kegiatan ini merupakan arahan langsung dari kepala BIN pusat, dalam upaya membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

#BINPusat #DinasKesehatanKotaSemarang #RapidTes