Budidaya Aglonema Dengan Media Sekam dan Kompos

KompasTV 2020-09-15

Views 1

JEMBER, KOMPAS.TV Sekelompok praktisi tanaman hortikultura Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur, mengembangkan tanaman aglonema dengan media tanam sekam padi, yang dicampur dengan pupuk kompos. Selain murah dan tahan penyakit, air yang dibutuhkan sedikit dan warna daun yang dihasilkan semakin beragam.

Bagi pecinta bunga, tanaman aglonema saat ini menjadi salah satu favorit untuk dibudidayakan, karena keindahan warna pada helai daunnya bisa memiliki corak tersendiri dan beragam.

Semakin beragam corak dan warna daun, akan menambah keindahan dan harga jual. Namun tidak banyak yang mengetahui tentang teknik dan cara merawat tanaman aglonema, yang dikenal rentan terserang hama daun.

Hal inilah yang membuat kelompok praktisi tanaman hortikultura Politeknik Negeri Jember mengembangkan tanaman aglonema, yang kuat terhadap serangan hama daun dengan cara yang mudah diterapkan dan murah.

Caranya, tanaman aglonema dikembangkan dengan media tanam sekam padi, yang dicampur kompos dengan takaran satu berbanding satu. Sekam padi dan kompos dipilih, karena mempunyai tingkat kegemburan tinggi dibandingkan tanah sehingga tunas akar mudah berkembang.

Untuk teknik tanam, mereka memisahkan tunas tanaman sesuai dengan panjangnya, sehingga pertumbuhannya tidak terganggu.

Penyiraman cukup satu kali dalam sehari saat kondisi cuaca panas, sehingga tidak terjadi pembusukan tunas akar. Sedangkan saat cuaca lembab disesuaikan dengan kebutuhan.

Di kebun pengembangan hortikultura Politeknik Negeri Jember saat ini terdapat berbagai jenis tanaman aglonema, seperti aglonema moonlight, bidadari, adelia, legacy dan big roy.



#BudidayaTanamanHias #TanamanAglonema #MediaTanam #Sekam #Kompos

Share This Video


Download

  
Report form