JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Polhukam Mahfud MD meminta semua pihak tak berspekulasi terkait motif pelaku penusukan Syekh Ali Jaber.
Mahfud juga mendesak kepada polisi untuk mengusut tuntas kasus penusukan ini.
"Saya sudah mengintruksikan kepada seluruh aparat baik itu aparat keamanan, maupun intelijen, bahkan saya sudah meminta BNPT, kemudian juga densus bahkan saya minta BAIS, BIN itu bersama kepolisian Kabaintelkam, saya sudah minta agar menyelidiki kasus ini dengan sebaik-baiknya dan setransparan mungkin," kata Mahfud yang diterima KompasTV, Senin (14/09/2020).
Selain itu, Mahfud tak percaya jika penusukan kepada Syekh Ali Jabar dilakukan oleh orang gangguan jiwa, sehingga meminta aparat yang bersangkutan untuk mengusut identitas pelaku melalui jejak digital.
"Berdasar pengakuan keluarganya, si penusuk ini sakit jiwa tapi kita belum percaya. Kita pasti akan tahu dia sakit jiwa betul atau tidak itu nanti sesudah diselidiki kan pasti ada jejak digitalnya," pungkasnya.