JAKARTA, KOMPAS.TV - Petugas pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur menjadi garda terakhir dalam penanganan Covid-19.
Suasana duka hampir dirasakan mereka setiap harinya yang melihat secara langsung banyaknya korban Covid-19 yang meninggal dunia.
Belum lagi risiko terpapar Covid-19 menjadi ancaman serius bagi petugas pemakaman.
Suasana pilu selalu dirasakan para petugas pemakaman khusus Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur.
Hampir setiap hari mereka mendapat laporan, adanya korban yang meninggal dunia akibat Covid-19 dan harus dimakamkan.
Bahkan per Kamis 10 September kemarin, ada 40 jenazah dari pagi hingga makam yang dikubur. Jumlah ini tertinggi sejak Maret lalu.
Dengan jumlah korban meninggal covid-19 Jakarta hingga 11 September 2020 mencapai 1.368 orang. Menggali kubur, tentu bukan hal mudah.
Risiko terpapar Covid-19 juga menjadi ancaman serius. Teriknya panas dan hujan sudah menjadi hal biasa saat menyelesaikan tugas menggali liang lihat.
Akan tetapi semua itu tidak dihiraukan demi melaksanakan tugas kemanusiaan.
Tak kenal waktu. Para petugas pemakaman Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur ini, selalu siaga ketika mendapat tugas.
Dan yang cukup menyedihkan, akhir akhir ini, semakin banyak korban yang meninggal dunia hingga harus dimakamkan pada malam hari.
Masyarakat memang tidak berurusan langsung dengan pemakaman jenazah Covid-19.
Namun setidaknya kepedulian dari semua pihak untuk tetap menjalankan protokol kesehatan diperlukan untuk menekan agar tidak semakin banyak korban berjatuhan akibat Covid-19.