KOLAKA, KOMPAS.TV - Menghabiskan waktu di dalam Rumah Tahanan (Rutan) dengan berbagai keterbatasan mungkin akan menjadi hal yang sangat membosankan.
Sembari menunggu selesai masa hukuman, sejumlah narapidana Rutan Kelas II B Kolaka, Sulawesi Tenggara, diajarkan berbagai macam keterampilan.
Mereka diberikan bimbingan seni dalam bidang keterampilan, seperti membuat kerajinan tangan berupa miniatur kapal phinisi khas Kabupaten Bulukumba yang dibuat dari stik es krim.
Stik es krim direkatkan dengan lem kemudian dibuat menjadi miniatur kapal hingga miniatur masjid lengkap dengan kubahnya.
Ada pula bimbingan keterampilan perbengkelan dengan belajar merakit dan memperbaiki mesin motor.
Sebagian lagi diberikan keterampilan mengelas untuk membuat pagar.
Sementara di bidang pertanian dan perkebunan, narapidana diberikan pemahaman dalam bercocok tanam.
Di antara beberapa kelompok tersebut, ada satu kelompok yang paling unik yakni kelompok narapidana yang sedang belajar baca tulis.
Kelompok ini didominasi oleh napi yang sudah berusia tua, namun belum mengetahui tentang baca tulis.
Sehingga satu per satu dari mereka belajar huruf abjad dari A-Z, serta belajar menulis di papan tulis.