LUMAJANG, KOMPAS.TV - Seorang pengurus yayasan pondok pesantren di Lumajang Jawa Timur mendatangi kantor polisi untuk melapor pada Senin (07/09). Korban tertipu mengirimkan sejumlah uang kepada seseorang, yang mengatasnamakan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

Khusnul Khotimah, seorang pengurus yayasan pondok pesantren Izzatul Jannah di Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Lumajang. Ia bermaksud melaporkan kejadian penipuan, yang telah menimpa dirinya dan yayasannya.

Saat itu, ia mendapat pesan whatsapp dari nomor yang berprofil gambar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Melalui nomor tersebut, korban diminta untuk mengirimkan nomor rekening yayasan untuk ditransfer sejumlah uang untuk pengembangan yayasan.

Tak lama kemudian, pelaku mengirimkan screenshot pengiriman uang melalui m-banking sebesar 13 juta rupiah secara bertahap. Namun, tak lama kemudian pelaku meminta korban untuk mengirim kembali uang tersebut kepada anak asuh bupati, yang sedang sakit di luar kota.

Karena percaya, yang mentransfer itu adalah Bupati, korban kemudian mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening, yang dikirimkan oleh pelaku secara bertahap pula hingga mencapai 7,5 juta rupiah.

Korban Penipuan, Khusnul Khotimah mengaku baru sadar tertipu setelah mengetahui screenshot transfer m-banking palsu dan pelaku selalu berganti-ganti nomor.

Kapolres Lumajang, AKBP Dedy Foury Millewa mengaku telah menerima laporan tersebut dan kini tengah diselidiki.

Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu mengecek terlebih dahulu sebelum transfer dan jangan mudah percaya dengan pesan singkat, yang mengatasnamakan pejabat publik.



#PenipuanAtasNamaPejabat #BupatiLumajang #BeritaKriminal