JAKARTA, KOMPASTV Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus menunjukkan peningkatan setiap harinya, terutama semenjak pemberlakuan PSBB transisi menuju new normal.
Sementara itu, peningkatan ini tidak dibarengi dengan fasilitas kesehatan yang dimiliki.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, kapasitas kesehatan di DKI Jakarta hampir penuh, meski rasio rumah sakit dan tenaga medis lebih besar di bandingkan daerah lain.
Saat ini, DKI Jakarta memiliki 4.053 fasilitas tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19. Sebanyak 77% di antaranya sudah terisi.
Jika terus dibiarkan, dalam waktu dekat fasilitas kesehatan tak akan mampu lagi menampung pasien covid.
"Bila situasi ini berjalan terus, tidak ada pengereman, maka dari data yang kita miliki bisa dibuat proyeksi, tanggal 17 September, tempat tidur isolasi yang kita miliki akan penuh, dan sesudah itu tidak mampu menampung pasien covid lagi", ungkap Anies.
Sementara itu, fasilitas ICU di DKI Jakarta saat ini berjumlah 528 tempat tidur. Jika kondisinya semakin memburuk, per 15 September mendatang,
"Kapasitas ICU kita ada 528 tempat tidur. Bila kenaikan yang berjalan terus sejak Agustus sampai September ini, maka 15 September akan penuh", ungkapnya.