VIVA – Mutasi virus corona D614G ditemukan di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Menurut Ketua Pokja Genetik FKKMK UGM, dr. Gunadi mengatakan saat ini mutasi D614G pada virus SARS-CoV-2 yang mempunyai daya infeksius 10 kali lebih tinggi telah tersebar hampir di seluruh pelosok dunia, yaitu 77,5 persen dari total 92.090 isolat mengandung mutasi D614G.