SORONG, KOMPAS.TV - Satu orang tahanan Polres Sorong Kota yang meninggal dunia pada kamis malam membuat Edo Kondologit dan keluarga besarnya geram.

Edo Kondologit bersama pihak keluarga akhirnya datang ke Polres Sorong Kota untuk meminta keadilan.

Mereka juga menuntut Polres Sorong Kota untuk lebih transparansi dalam mengungkap kasus kematian tahanan yang juga merupakan kerabat dekat Edo Kondologit.

Ibu korban mengaku saat anaknya dinyatakan meninggal dunia ditemukan sejumlah kejanggalan yang dirasa tidak sesuai dengan informasi yang disampaikan pihak kepolisian.

Edo Kondologit meminta agar pihak kepolisian sorong kota segera menuntaskan kasus ini dengan menunjukan keadilan.

Sementara Kapolres Sorong Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Ary Nyoto Setiawan mengatakan saat ini Polda Papua Barat telah menurunkan tim propam untuk melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini.

Jika ditemukan adanya anggota yang melakukan tindakan di luar SOP akan di proses sesuai aturan.

Hingga saat ini Polres masih menunggu hasil pemeriksaan tim propam Polda Papua Barat.

Berdasarkan informasi tahanan berinisial YKR meninggal dunia pada Kamis, 27 Agustus 2020 malam di RS Suwasta. Korban diduga meninggalnya tahanan ini karena dianiaya oleh teman satu selnya di Polres Sorong Kota.