SRAGEN, KOMPAS.TV - Kerja keras jajaran Polres Sragen untuk mengungkap perampokan toko besi berbuah manis. Pelaku perampokan Miftakhul Puji Widodo berhasil ditangkap.



Adapun modus operandi pelaku ini berpura-pura akan membeli material bangunan. Setelah sang pelayan toko bernama Ayu akan mencarikan barang pesanan dari pelaku, tiba-tiba ia dipukul dari belakang dengan alat besi pada bagian tubuhnya. melihat sang pelayan toko berusaha melarikan diri dari toko tersebut, pelaku dengan bringas melakukan pemukulan lagi hingga berkali-kali, akibatnya Ayu dirawat di Rumah Sakit, karena mengalami luka pada sekujur tubuhnya.

Pelaku berhasil dibekuk dengan hitungan hari di Jepara dirumah orang tuanya. Kini pelaku digelandang di Polres, Sragen, untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya. Dari mulut pelaku ia melakukan kejahatan tersebut karena terdesak kebutuhan keluarga. Dan ia mengaku khilaf saat melakukan kejahatan, karena ia mengaku baru pertama kali melakukan perbuatan yang melawan hukum tersebut.

Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Harno, menjelaskan modus operandi pelaku berpura-pura beli material bangunan, namun setelah pelayan toko mencarikan pesanan yang dimaksud , tiba-tiba pelaku memukul tubuh pelayan dengan menggunakan potongan besi. Setelah berhasil melumpuhkan korban menggasak uang didalam laci sebanyak Sembilan Ratus-Ribu-Rupiah.

Akibat perbuatanya pelaku dijerat dengan Pasal 365 dengan ancaman hukuman maksimal sepuluh-tahun-penjara. kini pelaku mendekam di Hotel Prodeo milik Polres Sragen, bersama sama pelaku kejahatan yang lain.