Mantan Walikota Mojokerto Yang Meninggal Dunia Dan Positif Covid-19 Masih Berstatus Narapidana
KompasTV
2020-08-28
Views 2.4K
SIDOARJO, KOMPAS.TV-
Sebanyak 48 orang warga binaan lapas kelas 1 Surabaya, di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo terkonfirmasi Covid-19, di mana 1 warga binaan diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Dari data pihak lapas kelas 1 Surabaya Kabupaten Sidoarjo, swab yang dilakukan pihak lapas sebanyak 73 orang yang ikut jalani swab terdiri dari 62 narapidana dan 11 petugas lapas.
Hasil yang didapatkan sebanyak 48 warga binaan lapas terkonfirmasi terpapar Covid-19. Dari jumlah tersebut, 1 diantaranya meninggal dunia yakni mantan walikota Mojokerto, Masud Yunus. 6 warga binaan lainnya di rawat di RSUD Kabupaten Sidoarjo dan sisanya tengah melakukan isolasi di dalam lapas.
Sementara itu 4 orang petugas lapas dipastikan terpapar Covid-19. Tiga diantaranya melakukan isolasi mandiri, sementara 1 orang petugas lapas tengah dirawat di rumah sakit di Kabupaten Blitar.
Dengan banyaknya warga binaan yang terkonfirmasi Covid-19, kepala lapas kelas 1 Surabaya, Gun Gungunawan melaporkan temuan tersebut kepada Gubernur Jawa Timur. Hal ini disebabkan pihaknya kini tengah kekurangan alat medis dan juga petugas medis guna melakukan perawatan kepada seluruh warga binaan.
Sebanyak 48 orang warga binaan lapas kelas 1 Surabaya, di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo terkonfirmasi Covid-19, di mana 1 warga binaan diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Dari data pihak lapas kelas 1 Surabaya Kabupaten Sidoarjo, swab yang dilakukan pihak lapas sebanyak 73 orang yang ikut jalani swab terdiri dari 62 narapidana dan 11 petugas lapas.
Hasil yang didapatkan sebanyak 48 warga binaan lapas terkonfirmasi terpapar Covid-19. Dari jumlah tersebut, 1 diantaranya meninggal dunia yakni mantan walikota Mojokerto, Masud Yunus. 6 warga binaan lainnya di rawat di RSUD Kabupaten Sidoarjo dan sisanya tengah melakukan isolasi di dalam lapas.
Sementara itu 4 orang petugas lapas dipastikan terpapar Covid-19. Tiga diantaranya melakukan isolasi mandiri, sementara 1 orang petugas lapas tengah dirawat di rumah sakit di Kabupaten Blitar.
Dengan banyaknya warga binaan yang terkonfirmasi Covid-19, kepala lapas kelas 1 Surabaya, Gun Gungunawan melaporkan temuan tersebut kepada Gubernur Jawa Timur. Hal ini disebabkan pihaknya kini tengah kekurangan alat medis dan juga petugas medis guna melakukan perawatan kepada seluruh warga binaan.
Report form
RELATED VIDEOS
